Siti Rima Sarinah
#MutiaraAl-Qur'an — Umat Islam adalah umat yang mulia dan memiliki predikat umat terbaik dibandingkan dengan umat-umat yang lain. Sebagai umat terbaik, umat Islamlah yang akan memimpin semua umat manusia—membawanya dari kegelapan sistem buatan akal manusia—menuju sistem dari Sang Pencipta manusia yang akan menyinari kehidupan manusia dengan cahaya Islam yang penuh keberkahan. Dalam naungan cahaya Islam, umat manusia bisa hidup berdampingan dan rukun penuh kedamaian.
Namun, saat ini umat yang mulia terkungkung dalam penjajahan negeri-negeri Barat yang ingin menguasai negeri-negeri kaum muslim dan merampas tanah tempat mereka lahir dan hidup di sana. Palestina dan muslim Gaza, menjadi saksi sejarah kelam dalam dunia Islam. Di sana, muslim Gaza di perangi tanpa ada rasa kemanusiaan sedikit pun. Anak-anak, orang dewasa, lansia hingga tenaga medis dan para jurnalis pun menjadi korban dari kekejaman kaum yang dilaknat oleh Allah.
Para pemimpin negeri-negeri muslim seakan buta dan tuli melihat kejahatan genosida yang dilakukan oleh Israel dan antek-anteknya. Mereka bungkam seakan tidak terjadi apa-apa dan mengabaikan tangisan, teriakan, jeritan rasa lapar yang tak henti-henti terdengar jelas di telinga-telinga mereka. Tetapi mereka hanya diam membisu dan menonton kekejaman Israel yang begitu jahatnya terjadi di depan mata mereka.
Alih-alih para pemimpin negeri-negeri muslim menolong dan membantu muslim Palestina dari kekejaman Israel dan sekutunya, justru mereka memberi berbagai solusi yang justru sangat merugikan muslim Palestina. Gencatan senjata adalah salah satu solusi yang ditawarkan oleh Israel dengan melakukan berbagai macam perjanjian dengan melepaskan semua tawanan, dan membolehkan pengiriman bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah Gaza.
Allah Swt. berfirman, ”Tetapi mereka (Bani Israil) melanggar janji mereka. Kami kutuki mereka dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka mengubah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka sengaja melupakan sebagian dari apa yang elah diperingatkan kepada mereka.” (Surah Al-Maidah Ayat 13)
Ayat di atas adalah peringatan Allah bahwa Bani Israil adalah golongan orang-orang yang tidak bisa menepati janjinya. Karena mereka adalah para pendengki, keras kepala, licik, dan selalu mengingkari janji. Dengan karakteristik sifar buruk kaum Israilm, tentu kita tidak boleh percaya dan lengah terhadap solusi yang mereka tawarkan. Karena pada hakikatnya, kaum muslimlah yang menjadi korban dari kejahatan dan hawa nafsu mereka.
Tidak ada hubungan apa pun dengan bangsa Israel selain jihad. Masih jelas teringat di benak kita ratusan bahkan jutaan nyawa manusia hilang dengan begitu mudahnya, diakibatkan kesombongan manusia yang dilaknat oleh Allah Swt. Israel merasa kuat karena selalu ada negara-negara besar penjajah yang berdiri dibelakangnya. Sehingga dengan mudahnya dia melakukan apa saja terhadap kaum muslim.
Bukan genjatan senjata atau pun solusi dua negara yang mampu mengeluarkan dan membebaskan muslim Gaza dan kekejaman Israel dan negara-negara yang menjadi antek-anteknya. Hanya jihad fisabilillah, yang menjadi satu-satunya cara dan solusi pamungkas yang dapat menyelamatkan saudara kita muslim di Gaza dan belahan bumi lainnya yang sedang mendapatkan perlakukan yang tidak manusiawi.
Bukankah umat Islam adalah umat yang jumlahnya paling besar di dunia ini, yang tatkala disatukan menjadi kekuatan besar akan mampu melawan dan mengusir Israel dan negeri-negeri Barat yang terus memerangi negeri-negeri muslim dengan berbagai macam cara. Namun sayangnya, karena adanya sekat nasionalisme membuat umat yang satu ini menjadi seperti buih di lautan, yang jumlahnya banyak tetapi tak memiliki kekuatan sedikit pun.
Sampai kapan kita akan berdiam diri, diam membisu dan membiarkan kezaliman, kejahatan dan pembantaian muslim Gaza terus dipertontonkan kepada kita? Mampukah kita berhujah dihadapan Allah Swt. kelak atas sikap diamnya kita dan tidakkah ada rasa takut dalam diri kita, kelak muslim di Gaza akan melaporkan kepada Allah bahwa tak satu pun saudara muslim menolong mereka. Padahal kaum muslim adalah satu tubuh, yang apabila anggota tubuh merasakan sakit, maka seluruh anggota tubuh yang lainnya juga merasakan hal yang sama.
Oleh karena itu, di sinilah pentingnya seluruh kaum muslim bersatu dan bersinergi untuk kembali menjadikan Islam sebagai landasan dari setiap amal perbauatan kita. Menjadikan Islam untuk senantiasa kita pelajari, amalkan dan dakwahkan, agar umat manusia menyadari bahwa Islam memiliki solusi untuk setiap persoalan kehidupan. Mengemban dan memperjuangkan dakwah agar Islam dan umatnya dapat meraih kembai kemuliaan dan predikat umat mulia yang telah disematkan oleh Allah Swt.kepada kaum muslim. Kemudian, mampu mewujudkan kembali Islam hadir di tengah kehidupan umat manusia dalan naungan institusi negara. Karena dengan adanya negara, kita mampu melawan Israel dan negara sekutunya. Mengambil kembali seluruh kekayaan alam yang telah anugerahkan kepada kita.
Umat Islam tidak pantas untuk dijajah, bahkan Islam hadir untuk menghapuskan berbagai bentuk penjajahan agar hilang dari muka bumi ini. Hingga tidak ada lagi bangsa yang terjajah dan teraniaya, akibat keserakahan manusia. Lebih penting lagi, dengan dakwah dan jihad akan mampu mengembalikan kemuliaan umat Islam, sebagai kuntum khoiru ummah. Wallahualam.[]
0 Komentar