Rini Sarah #Remaja — Tren di medsos makin kesini kok makin ke sana. Inspirasinya makin mengadi-ngadi kalau kata anak Gen Z. Yakali , berapa kali berhubungan seks (bisa jadi tanpa nikah) atau ada yang bilang itu juga menandakan body counting alias dengan berapa orang berhubungan seks dijadikan inspirasi buat menciptakan tren di medsos. Viral sih, hanya sangat risi. Mau tidak risi bagaimana coba, garis-garis merah (S-line) yang digambar di atas kepala itu kan menjadi pertanda dari perbuatan nista. Pelakunya jika belum menikah maka dipastikan i…
Rini Sarah #Remaja — Daftar korban gunung Rinjani bertambah. Setelah Juliana Marins, pendaki asal Brasil, ada Sarah Tamar Van Hulten. Sarah adalah seorang pendaki asal Belanda yang tinggal di Denmark. Nasib naas menghampirinya di jalur menurun dari Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anakan. Berbeda dengan Juliana, Sarah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Evakuasinya berlangsung cepat dan lancar. Karena medan tempat jatuhnya relatif landai, hingga helikopter Basarnas bisa didaratkan dengan mudah. Kalau kita lihat berita di media…
Rini Sarah #Remaja — Ada-ada saja perilaku anak muda yang membuat geleng-geleng kepala. Bisa-bisanya, di Bekasi ada anak durhaka sama orang tua?! Dia tega aniaya ibunya hingga mengalami luka-luka dengan pasal sepele saja. Ibunya menolak disuruh meminjam motor punya tetangga. (megapolitan.okezone.com, 23/06/2025) Malin Kundang 5.0 Perilaku durhaka kepada orang tua terutama ibu kalau di zaman dahulu akan dikaitkan kepada Malin Kundang. Malin Kundang ini adalah urban legend dalam perkara durhaka pada ibunya. Dia terkenal di kalangan boomer hingg…
Rini Sarah #Remaja — Tagline “Jujur mulia, nyontek hina” apakah hanya jadi sekadar kata-kata tanpa implementasi ya saat ini? Pasalnya, banyak banget siswa yang nyontek dengan berbagai gaya diberitakan media. Angkanya gak kira-kira, 78% nyontek dilakukan di sekolah, dan 98% dilakukan di kampus. (detiknews.com, 25/04/2025) Seiring dengan majunya teknologi, gaya menyontek memang jadi makin beragam, mulai nyontek dengan gaya konvensional hingga gaya nyontek 5.0 alias pakai AI. Ada pula yang menyewa jasa joki. Tapi, apa pun gayanya, tetap saja nyon…
Rini Sarah #Remaja — Teknologi makin maju, attitude malah makin mundur. Teknologi yang harusnya jadi alat agar hidup manusia makin mudah dan menunjang misi takwa di dunia, malah digunakan semena-mena. Segala bikin konten yang nyenggol perkara agama. Ya begitu sih jadinya, kalau teknologi dibiarkan berjalan tanpa dibingkai nilai agama. Semua tidak akan diukur dengan halal-haram atau diridai-dimurkai Allah. Ukuran yang berlaku hanya kepuasan atau kesenangan saja. Senang karena viral, dapat uang, atau yang lainnya. Nahasnya, salah satu jalan nin…
#Remaja — Zilenials dan Gen Alfa memang generasi yang sudah tidak mengenal Bang Haji Rhoma Irama. Hingga nasihat Bang Haji dalam lagu berjudul Judi sepertinya tidak mampir di telinga mereka. Lalu, menginspirasi mereka untuk menjauhinya. Terbukti, ada 197.054 orang anak dari usia 10–19 tahun tercatat melakukannya. Jumlah transaksinya pun tidak main-main. Menurut data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ada transaksi berjumlah Rp50,1 milliar dalam triwulan I—2025. (beritasatu.com, 19/05/2025). Meski menurut Bang Haji R…
#Remaja — Tawuran adalah masalah klasik dunia pendidikan. Menurut ringkasan AI, tawuran pertama yang diliput media terjadi pada tahun 1960-an. Beritanya bisa dicek di harian Kompas dengan judul “Bentrokan Peladjar Berdarah” yang terbit pada 29 Juni 1968. Bayangkan hingga saat ini, tawuran tetap saja ada. Bahkan makin menggila. Yups, tawuran ibarat idiom populer di kalangan muda, “makin ke sini, makin ke sana”. Makin hari makin parah kondisinya. Dulu praktiknya hanya dengan tangan kosong atau senjata tercanggihnya adalah tong…
Rini Sarah #Remaja — Mulai hari ini, remaja terutama di Jawa Barat mesti lebih hati-hati. Ketahuan nakal, akibatnya “fatal”. Bisa tidak pulang ke rumah. Karena anak yang berperilaku nakal, berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang akrab dipanggil KDM akan dijemput lalu dimasukkan ke barak. Barak militer tentunya. (kompas.com, 0 3/ 0 5/2025) Selama berada di barak, siswa yang didiagnosis nakal akan menjalani pendidikan karakter selama 14 hari seperti 39 siswa di Purwakarta. Sebuah waktu yang cukup lama untuk terp…
#Remaja — Baca berita, nonton reel di berbagai kanal sosmed, bahkan di BC-an (broadcast) pesan WA takada yang tak bicara tentang hal berbau seksual. Mulai dari gaul bebas, hingga yang ada unsur pemaksaan atau penipuan dengan label kekerasan seksual. Naudzubillahimindzalik. Untuk kekerasan seksual saat ini ikonnya bukan lagi Agus B*****g dari Bali, tapi sudah beralih ke Walid. Tokoh fiksi dalam sebuah film dari negeri jiran dengan ungkapan viral “Walid nak Dewi, boleh?” Ucapan yang disebut me-manipulasi korban untuk memuaskan hawa nafsunya. Ter…
Rini Sarah #Remaja — Netizen +62 tetap tak diberi jeda. Walaupun sedang menjalani ibadah puasa di Ramadan nan mulia, kita tetap harus mengurusi permasalahan artis Korea. Hmmm, tidak ada habis-habisnya ya. Kali ini, giliran Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun yang harus dikawal jalan ceritanya. Tapi, di sini kita tidak akan bahas masalah pergaulan mereka berdua, kita bahas masalah Kim Sae Ron-nya saja. Kim Sae Ron dikabarkan tewas bunuh diri pada 16 Februari 2025. Menurut berita, keputusan Kim Sae Ron mengakhiri hidupnya ada kaitannya dengan kecel…
#Remaja — Sobi, you know , as person yang lemah ini kita ga bisa hidup sendirian. Jujurly, kita nggak bisa penuhi seluruh kebutuhan kita sendirian. Too many people yang kita libatkan hanya sekadar, misal, kita butuh menuntaskan rasa lapar dengan sepiring makanan. Pak Tani yang menanam padi hingga mengolah jadi gabah, kang pabrik beras yang giling gabah hingga jadi beras, kang sopir yang nganterin itu beras, kang warung, dan kang-kang lainnya. Udah sampe di rumah tu beras, masih aja kita nyusahin Ibu kita. Ibu masak beras hingga jadi nasi dan…
#Remaja — Wanita dan belanja adalah dua kata yang sulit terpisah, Sobi. Ga emak-emak, remaja putri bahkan anak-anak, semua senang belanja. Walau tingkat senangnya berbeda-beda levelnya. Cuma, sepanjang hidup itu pasti pernah lah ngalamin kejadian saat kita berniat hanya beli sabun, eh pas pulang di tas belanjaan kok “terbawa” seluruh dunia dan seisinya. Hmmm lengah dikit, isi supermarket pindah semua ke rumah. Trus, motivasi kaum hawa belanja ternyata beda-beda juga. Ada yang belanja karena emang butuh. Ada yang belanja karena ingin menyenang…
Find Us at :