Ketika Razia Miras Tidak Memberi Efek Jera Oleh: Titin Kartini Minuman keras atau kita kenal dengan miras, kembali meresahkan warga Kota Bogor. Biangnya kejahatan ini terus bebas dikonsumsi oleh masyarakat sehingga menimbulkan keresahaan. Seperti kita ketahui, telah banyak kejahatan yang disebabkan oleh pelaku yang mengonsumsi miras sebelum melakukan tindak kejahatannya. Data dari Bareskrim Polri sebanyak 223 kasus perkara miras. Kasus perkosaan paling banyak terjadi karena para pelaku mengonsumsi miras sebelum melakukan aksi bejatnya. Kasus …
Oleh : Ustadzah Zakiah Amin Isu radikalisme oleh rezim terus menjadi isu utama untuk diopinikan seolah radikalisme merupakan persoalan utama bangsa ini. Sedangkan defenisi radikalisme hingga saat inipun masih belum jelas. Sehingga tidak heran kalau terjadi kesalahan persepsi dan identifikasi yang akhirnya menimbulkan kegaduhan ditengah masyarakat. Krisis kepercayaan antar anak bangsapun terjadi yang akhirnya menimbulkan perpecahan. Pengertian radikalisme dalam situs Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti yakni, adalah paham atau …
Oleh : Siti Rima Sarinah Walikota Bogor Bima Arya menerima mandat sebagai Chairman Asian Mayors Forum yang akan digelar tahun depan di Phnom Penh Kamboja. Bima yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) itu menyebut, Asian Mayors Forum akan membahas banyak hal, seperti tata kelola keuangan untuk pembangunan perkotaan, pendekatan menyeluruh untuk Kota Cerdas, Kota Tangguh dan Kota Berkelanjutan. (detiknews, 04/12/2022) Asian Mayors Forum adalah pertemuan antar Walikota, perwakilan pemerintah daerah dan…
Oleh Rini Sarah #TelaahUtama - Tok! RKUHP (Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) disahkan. Melalui rapat paripurna DPR RI tanggal 6 Desember 2022, RKUHP sah menjadi Undang-Undang (UU). Meski banyak pasal yang belum disetujui berbagai pihak, tak menghalangi dewan legislatif untuk mengesahkannya. Sebagaimana UU produk demokrasi lain, UU KUHP pun mendapat berbagai reaksi penolakan. Karena ditenggarai akan melegalkan perbuatan-perbuatan maksiyat yang bukan budaya timur apalagi Islam seperti seks bebas dan seks menyimpang. Hingga, disinyal…
Oleh Karina Fitriani Fatimah (Alumnus of master degree of applied computer science, Albert-Ludwigs- Universität Freiburg, Germany) #TelaahUtama- Isi kandungan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru disahkan melalui rapat paripurna di Gedung DPR RI pada Selasa (6/12/2022) menuai kontroversi. Padahal, sebelumnya naskah RKUHP yang telah disahkan tersebut telah banyak mendapat penolakan dari masyarakat sipil. Penolakan pengesahan RKUHP pun nyatanya tidak hanya terjadi belakangan ini saja. Bahkan kandungan naskah KUHP telah menjadi p…
Oleh Rini Sarah #Remaja - Sobi Bestie, kamu sungguh berarti, istimewa di hati. Stop ah jan diterusin. Ntar auto sambil nyanyi bacanya. Etapi, serius, kalian itu sungguh berarti dan istimewa di hati. Bukan serpihan bubuk rengginang di kaleng Kh*ng G**n. Masa muda yang saat ini kalian genggam adalah masa emas. Masa kuat di antara dua kelemahan. Allah Swt. Berfirman dalam QS. Ar Rum: 54 yang terjemahannya seperti ini, "Allah-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat,…
Oleh Heni Ummu faiz Ibu Pemerhati Umat #Wacana - Masifnya opini kaum Nabi Luth dalam menghina, menghasut agama Islam seakan tiada berhenti. Berusaha menakwilkan ayat-ayat suci demi sebuah eksistensi diri. Pada akhirnya justru kaum Nabi Luth ini yang terhina sendiri. Bahkan baru-baru ini kaum pelangi di Jerman membuat sebuah replika Ka'bah versi mereka. Hal ini tentu menuai kecaman dari kaum muslim. Dikutip dari sumedangekspres tertulis, ‘Astagfirullah Kaum Liberal Di Jerman Membuat Ka’bah Tandingan’. Dalam unggahan di halaman facebook Pi…
Find Us at :