Ramadan Bahagia dalam Naungan Islam Ramadan dalam hitungan hari akan menyapa umat Islam di seluruh dunia. Namun, suasana bahagia jelang Ramadan belum juga meliputi umat muslim seantero bumi. Apa yang harus kita sikapi dari situasi ini? Lalu, bagaimana agar kaum muslimin bisa berbahagia dalam Ramadan tahun demi tahun kemudian? Kita simak tanya jawab Muslimah Jakarta, dalam rubik Suara Muslimah, bersama narasumber kita berikut ini. (Ustazah Estyningtias, Aktivis Dakwah) Q: Ustazah, menjelang Ramadan 1445 H, bagaimana kondisi umat Islam tahun i…
Oleh : Mustikawati #Reportas_Depok , Aktivis Dakwah, Uswatun Hasanah mengungkapkan ada empat kata kunci yang harus dikuasai dalam berkontribusi menghapus kezaliman. “Ada empat kata kunci yang harus dikuasai dalam berkontribusi untuk menghapus kezaliman yang ada saat ini,” ungkapnya dalam Kajian Remaja di SMK Informatika Utama, Jumat (1/3/2024) di Depok. Pemerhati Remaja yang kerap disapa Kak Uswah tersebut merincikan setiap poinnya, yakni: Pertama, tidak ada kemuliaan kecuali dengan Islam. “Bukti bahwa Islam begitu mulia dan bisa memuliakan u…
3 Maret 1924 Runtuhnya Khilafah Pukulan Mematikan Pada pagi hari tanggal 3 Maret 1924, diumumkan bahwa Majelis Agung Nasional telah menyetujui penghapusan Khilafah dan pemisahan agama dari urusan urusan negara. Pada malamnya, Mustafa Kemal mengirimkan perintah kepada Gubernur Istanbul yang menetapkan bahwa Khalifah Abdul Majid harus meninggalkan Turki sebelum fajar hari berikutnya. Pada tengah malam, Gubernur bersama satu pasukan dari kesatuan polisi dan militer mendatangi Istana Khalifah. Khalifah dipaksa masuk ke dalam mobil yang kemudian m…
Acara Forum Tokoh Muslimah Depok#15 Sabtu 2 Maret 2024 #Reportase - Di depan 41 orang tokoh Muslimah, mubalighah dan asatidzah Kota Depok Dr. Retno Muninggar, S.Pi, M.E seorang intelektual Muslimah mengatakan bahwa satu-satunya solusi problematika dunia hanyalah Khilafah Islam. Terkait masalah Palestina yang tidak kunjung selesai hingga hari ini, berharap pada solusi berdasarkan demokrasi, berharap pada PBB ataupun berharap pada gabungan organisasi negara adalah percuma. “Berharap solusi masalah-masalah dunia dengan tanpa Khilafah Islam …
Oleh Karina Fitriani Fatimah , (Alumnus of master degree of applied computer science, Albert-Ludwigs- Universität Freiburg, Germany) #TelaahUtama- Terhitung 100 tahun sudah, kaum muslimin kehilangan perisai, pelindung, serta pemersatu umat, Daulah Khilafah Islamiyah. Sejak saat itu pula, kekuatan kolonial Barat kian merajalela dan menjadikan tanah negeri-negeri muslim bagaikan papan catur yang begitu mudah diadu domba serta disulutkan api konflik, sulit untuk dipersatukan. Ironisnya, di tengah hiruk-pikuknya konflik antar negeri-negeri Islam,…
Oleh Deti Kutsiya Dewi, Alumnus S2, Ilmu Akuntansi Universitas Indonesia #Depok - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan bahwa selama ini pemerintah menggunakan perhitungan masyarakat miskin ekstrem dengan garis kemiskinan sebesar USD1,9 purchasing power parity (PPP) per hari. Padahal secara global garis kemiskinan sudah di angka USD2,15 PPP per hari. Ia memaparkan jika perhitungan menggunakan angka USD1,9 PPP per hari jumlah masyarakat miskin ekstrem mencapai 5,8 juta yang harus ditunta…
Oleh Rini Sarah #Remaja - Sobi, saudara kita, muslimin Palestina, akhirnya semakin terdesak. Hingga, mereka lari sampai mendekati gerbang Rafah. Rafah adalah wilayah perbatasan antara Palestina dan Mesir. Berarti mereka tetanggaan, Sobi. Ibarat kata rumah-rumah di komplek. Tembok rumah Palestina ma Mesir itu nempelnya di Rafah ini, Sobi. Ngomongin soal tembok, asli Mesir bener-bener bangun tembok di Rafah. Pemerintah Mesir udah bangun tembok sepanjang 3 km di sana. Udah gitu kata kantor berita BBC, Mesir juga buka lahan yang besar alias luas d…
Find Us at :