“MasyaAllah, Subhanallah kita hari ini mengambil momen perayaan Maulid Nabi kelahiran Rasulullah yang begitu kita agungkan. Bukan makna kelahirannya, karena beliau ada itu sudah Allah tetapkan di awal kehidupan manusia Adam dan Hawa. Sebenarnya sudah ada nur Muhammad, saat itu belum menjadi Rasul kemudian ini akan membawa nilai-nilai bahwa Rasulullah ini memang sudah ditakdirkan sebagai penutup para Nabi. Ini yang kemudian juga awal daripada para Yahudi yang mereka semua tidak menghendaki itu. Kemudian kita dengan adanya perayaan Maulid Nabi, …
"Alhamdulillahirabbil A´lamiin, jika ditanya kesan dan pesan dalam mengikuti acara hari ini. Saya menyampaikan rasa syukur kepada Allah Swt yang mana sudah sekian lama belum pernah mengadakan nobar seperti ini. Hal ini membuat saya merinding karena sangat luar biasa. Tentunya karena pemutaran film sejarah dalam momentum Maulid nabi Muhammad Saw. Hal mini merupakan sesuatu yang mengedukasi umat terutama yang hadir nobar. Alhamdulillah suasana nobar sangat mengikat hati-hati kita, begitu terasa bahwa ini adalah pertemuan yang kita dambak…
“Masyaa Allah, Tabarakallah, ya Allah Alhamdulillah bisa menyaksikan film JKDN II ini. Benar-benar membuat saya itu merinding. Itulah fakta sejarah yang selama ini saya tidak tahu. Itu yang sudah dikaburkan dan dikuburkan”, ungkap Bu Rita Yuliana, dosen di salah seorang satu universitas di Jakarta, dengan penuh haru di acara Nobar (nonton bareng) Premier Jejak Khilafah Di Nusantara (JKDN) II, pada Rabu, 20 Oktober 2021, di Hotel Sofyan, Tebet, Jakarta Selatan. Bu Rita juga semakin yakin akan urgensi berdirinya khilafah, yang akan mengembalika…
Bu Atik, salah seorang dosen di salah satu universitas di Jakarta yang juga hadir pada Nobar JKDN II di Hotel Sofyan, Tebet, Jakarta Selatan, menyampaikan kesannya setelah menonton film ini. "Kesannya, sampai tidak bisa diomongin," ujarnya. Dan hal pertama adalah sangat bersyukur. Karena beliau jadi mengetahui bagaimana kebenaran dari sejarah Islam di Nusantara. Beliau pun teringat akan pertemuan kemarin dengan Bu Marissa Haque, bahwa banyak sejarah Islam di dunia, termasuk di Indonesia yang ditutup-tutupi. "Dari sini saya tahu,…
“Diskursus tentang khilafah sudah sejak lama tertulis dalam kitab-kitab para ulama. Bahkan, di buku pelajaran anak sekolah pun ada. Jika belakangan dihapus. Di sanalah aspek politisnya, jelas Ustaz Ismail Yusanto (UIY), Cendekiawan Muslim, ketika menjawab pertanyaan host Talkshow Premier JKDN2, Rabu 20 Oktober 2021 yang tayang secara online. Dan, hal tersebut tidak pernah jadi masalah. Menjadi permasalahan ketika ada yang mempermasalahkan. Karena itulah alamiahnya dakwah. Pergolakan pemikiran senantiasa terjadi dalam arena dakwah, lanjutnya.…
“Sejarah itu penting. Sebagaimana tertulis dalam QS. Yusuf paling akhir (Yusuf :111) dalam kisah-kisah itu ada ibroh (pelajaran) bagi ulil albab (orang-orang yang berpikir)”, papar Ustaz Ismail Yusanto (UIY) dalam acara Talkshow Premier Film Jejak Khilafah Di Nusantara 2 (JKDN2) Rabu, 20 Oktober 2021, yang ditayangkan secara online. Dalam sejarah senantiasa ada lessoning untuk orang yang menggunakan akalnya. Dan, kita percaya bahwa publik masih rasional dalam memandang apa yang terjadi dalam masa lalu, lanjutnya. Oleh karena itu, menjadi …
Indonesia berpotensi jadi negara adidaya (super power). Dalam pertemuan Dewan Menteri OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD Ministerial Council Meeting) di Paris, Prancis. Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menilai Indonesia berpotensi menjadi negara adidaya. https://economy.okezone.com/read/2021/10/08/320/2483548/mendag-indonesia-berpotensi-jadi-negara-superpower Dalam sesi pleno Building A Green Future, Mendag menyampaikan Indonesia berpotensi sebagai negara adidaya dunia, lewat perdagangan karbon. “I…
Find Us at :