#CatatanRedaksi — Sudah hampir 2 tahun pasca-Taufan al-Aqsa—G4Z4 terus dirundung duka, korban jiwa menembus angka 55.000-an semua didominasi perempuan dan anak-anak, kelaparan makin parah akibat blokade dan larangan bantuan. Bahkan beberapa waktu yang lalu pembantaian keji dilakukan oleh tentara i5R43l tepat ketika rakyat P4L3STIN4 mengambil bantuan tepung, suasana yang menyayat hati. Namun, secercah harapan itu muncul pascaserangan balasan Iran ke entitas penjajah i5R43l. Iran menyerang balik i5R43l diawali oleh serangan i5R43l terhadap fasilitas-fasilitas penting Iran. Dalih i5R43l di awal adalah karena kejengahan terhadap pengembangan nuklir Iran. Padahal jika ditelusuri penyebab intinya adalah kondisi di G4Z4, yaitu serangan sekutu Iran— Houthi di Yaman dan Hizbullah Lebanon terhadap fasilitas-fasilitas i5R43l yang berkaitan dengan G4Z4. Lebanon dan Yaman telah lebih dulu di serang oleh i5R43l, maka kemudian i5R43l merasa perlu juga menyerang Iran karena menurut i5R43l ketika persenjataan Iran kuat, maka itu bisa sangat membahayakan eksistensi Z10N15 di Timur Tengah.
Oleh karena itu, sebelum itu terjadi I5R43L berinisiatif untuk melakukan serangan terhadap Iran terlebih dahulu agar bisa membuat jera dan melumpuhkan kekuatan Iran. Tapi ternyata analisis i5R43l salah, justru dia luluh lantak bahkan banyak fasilitas-fasilitas pentingnya juga rusak, termasuk tidak sedikit juga korban jiwa dan materi yang dialami. Apa yang dirasakan oleh G4Z4 hari ini terjadi juga akhirnya di i5R43l, sebenarnya balasan itu belum setimpal dirasakan oleh i5R43l, karena baru sedikit saja rasa sakit itu mereka rasakan.
Harusnya mereka sebagai penjajah benar-benar diperangi dengan totalitas dan diusir pergi dari bumi P4L3STIN4, karena itu wilayah kaum muslimin, tidak ada hak entitas penjajah i5R43l ini mendudukinya. Serangan Iran menjadi pukulan keras bagi kesombongan i5R43l selama ini, propaganda yang menyebut dia sebagai negara dengan kemampuan persenjataan paling canggih, pertahanan keamanan yang kuat dengan Iron Dome ternyata bisa juga dibobol. Justru dunia dibuat takjub oleh kemampuan Iran hari ini. Negara yang di embargo bertahun-tahun oleh dunia ternyata bisa begitu kuat dan maju.
Sungguh, ini hanya satu serangan kepada entitas penjajah i5R43l dari satu negeri muslim yakni Iran. Bisa kita bayangkan seandainya serangan itu diberikan oleh begitu banyak negeri-negeri Islam di sekitar P4L3STIN4, seperti Mesir, Turki, Suriah, Irak, Yordania, Pakistan, dan negara-negara Arab. Akan sangat dipastikan i5R43l akan tinggal nama. Akan tetapi negara-negara itu saat ini hanya menjadi penonton tanpa aksi nyata, kalau toh ada yang berbicara seperti halnya Turki dan penguasa Arab Saudi, itu hanya sebatas retorika tanpa makna. Buktinya sampai saat ini Iran masih saja sendirian tanpa support dari negeri-negeri muslim saudaranya. Tangan-tangan mereka seolah kaku mengeluarkan senjata dan perintah perang kepada tentaranya, lidah mereka kelu untuk meneriakkan bahwa i5R43l adalah musuh bersama. Mereka seolah tergagap dan tercekik dengan kepentingan negaranya. Mereka tahu betul bahwa i5R43l tidak sendiri, ada dukungan kuat polisi dunia yaitu Amerika Serikat.
Trump butuh waktu dua minggu untuk memutuskan membantu i5R43l. Namun, hanya berselang tiga hari setelah statement Trump tersebut, dia sudah membantu i5R43l dengan menyerang tiga titik penting di Iran. Bahkan tidak hanya itu, AS menekan agar Iran menyerah kalah dan menulis perjanjian damai dengan i5R43l sebagaimana yang sudah terjadi di Pakistan dan India. Tetapi sampai tulisan ini kami tulis, seolah Iran tutup telinga dengan perintah AS karena korban jiwa di Iran juga tidak sedikit, bahkan fasilitas penting mereka juga luluh lantak. Ancaman AS akan memberikan serangan yang lebih dahsyat ke Iran terutama terhadap fasilitas-fasilitas nuklirnya tetap tidak menyurutkan langkah Iran. Bahkan Iran menyebut telah memindahkan fasilitas nuklirnya ke tempat yang lebih aman.
Itu menunjukkan Iran telah siap dengan peperangan selanjutnya, dengan dunia yang hanya menonton episode baru. Apakah Iran ataukah i5R43l yang akan hilang di peta dunia. Waktu yang akan menjawabnya. Seorang Kiai dari Jawa Timur pernah menyampaikan, ini baru Iran yang menyerang i5R43l kondisi Netanyahu sudah merengek-rengek kepada dunia untuk minta bantuan dunia internasional. Ndahneo (seandainya) seluruh dunia Islam bersatu padu melakukan serangan ke i5R43l? Maka bisa dipastikan i5R43l hanya tinggal nama dan P4L3STIN4 akan sangat mudah dibebaskan. Tapi berharap bersatunya negeri-negeri muslim dengan sistem negara bangsa (Nation State) hari ini adalah hal yang mustahil, kekuatan nasionalisme merekalah yang merusak semuanya, sekat-sekat wilayah menjadi tembok yang tinggi menjulang yang tidak bisa ditembus dengan akar akidah yang satu, yaitu Islam. Mereka sibuk dengan negaranya masing-masing, mereka lupa akan perintah Allah dalam QS al-Hujurat ayat 10 yang berbunyi, "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara..."
Mereka lupa bahwa mereka satu tauhid, satu agama yang tidak dipecah-pecah oleh negara, Allah berfirman dalam QS al-Anbiya ayat 92 yang berbunyi,
"Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku."
Penyembahan kepada Allah adalah dengan tunduk patuh terhadap semua aturan Allah, menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Bukan tunduk kepada Amerika Serikat, malah posisi orang kafir itu justru harus diperangi, perintah Allah untuk berjihad membebaskan hegemoni penjajah seperti i5R43l yang juga memerangi AS yang mendukung penjajahan itu. Bahkan AS adalah induk semang i5R43l yang sengaja menanam i5R43l sebagai sel kanker di Timur Tengah agar negara-negara di Timur Tengah tetap bisa disetir oleh AS dan berjalan sesuai kepentingannya, seperti saat ini.
Negara-negara di Timur Tengah tidak berani membantu Iran dan P4L3STIN4 karena takut dengan AS, mereka lebih takut kepada seonggok negara kafir daripada kepada Allah, Zat Yang Maha Kuasa dan Yang Maha Menciptakan mereka. Maka memang tidak mungkin persatuan negeri-negeri muslim ini terjadi kecuali hanya dengan bersatunya umat Islam seperti yang ada di masa lalu, yakni persatuan umat Islam dengan Khilafah Islamiyyah yang dipimpin oleh seorang Khalifah. Dengan itu, akan lahir panglima-panglima tangguh seperti Khalid bin Walid dan sang Pembebas Baitul Maqdis seperti Sholahuddin al-Ayyubi. Semoga itu tidak lama lagi terjadi. Wallahu a'lam bi asshawwab.[]
Hanin Syahidah
0 Komentar