#Wacana — Kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina sudah sangat melampaui batas. Anehnya, ketika Israel melakukan tindakan keji, negara-negara Islam hanya bisa melakukan tindakan berupa pernyataan sekadar mengutuk bahkan ada pemimpin negara-negara yang mayoritas penduduk Islam ikut berpartisipasi mendukung kejahatan zionis Israel.
Di balik kebrutalan dan kebiadaban yang dilakukan oleh Zionis Israel, ada Amerika Serikat yang menyokongnya. Sementara Amerika Serikat tidak lain hanyalah negara yang dibangun atas genosida. Dua negara ini Israel dan Amerika Serikat sama-sama negara yang biadab—merenggut nyawa warga Gaza Palestina.
Bahkan kabar terbaru dilansir dari Tempo.com, seorang Anggota Kongres bernama Randy Fine yang keluar dari mulut kotornya menginginkan Gaza dibom nuklir saja. Hamas mengecam keras terhadap lontaran tersebut dan mengataka, "ini adalah sebuah hasutan Israel untuk melakukan tindakan genosida terhadap rakyat Palestina," (tempo.com, 24/05/2025)
Aksi Biadab Israel
Genosida terhadap rakyat Gaza Palestina terus saja berlangsung dan makin hari makin memprihatinkan. Seolah tidak bisa lagi dihentikan dan penderitaan yang mereka alami sangat tragis dan memilukan. Ditambah lagi dengan pernyataan anggota kongres As Randy Fine ingin membumihanguskan Gaza palestina dengan bom nuklir. Sungguh sikap ini lebih dari sifat kehewanan yang tidak memiliki sifat kemanusiaan sedikitpun. Bahkan ini adalah tindakan pelanggaran hukum internasional yang mengalahi prinsip agama dan nilai kemanusiaan.
Ini menunjukkan bahwa umat Islam selalu mendapat perlakukan yang hina yang luar biasa oleh Zionis Israel dan antek-anteknya, termasuk Amerika Serikat. Mereka dengan sadis melakukan pembantaian tanpa henti terhadap anak-anak dan perempuan dengan tanpa rasa belas kasihan sedikitpun. Mirisnya, sangat menyayat hati pemimpin negeri muslim takterdorong untuk melakukan tindakan pembelaan sesama saudaranya yang seiman. Penguasa negeri Islam tetap bersikap santai seolah tidak terjadi apa-apa karena mereka takut akan hilangnya kekuasaan. Hampir seluruh penguasa negeri Islam, terutama negara-negara Arab dan disayangkan lagi tidak habis pikir seorang pemimpin negara yang mayoritas Islam melontarkan pernyataan mengakui kemerdekaan Zionis Israel.
Gambaran kebiadaban dan kekejaman di Gaza Palestina menunjukkan buruknya sistem kapitalisme yang diadopsi oleh manusia saat ini. Tidak layak dijadikan panutan karena tidak memanusiakan manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna. Sistem yang tega membunuh para bayi anak-anak yang takberdosa sungguh tidak layak memimpin dunia dan mengatur kehidupan hidup manusia.
Islam Memuliakan Nyawa Manusia
Islam memeberikan perhatian sangat serius tentang persoalan nyawa manusia. Bahkan perlindungan nyawa manusia merupakan salah satu dari maksud tujuan utama diturunkannya syariat (maqa'said syar'iah), yaitu hifdzun nafs—menjaga serta melindungi jiwa dan diri manusia. Dalam hadis Rasulullah saw. bersabda:
لَزَوَالُ الدُّنْيَا أَهْوَنُ عِنْدَ اللهِ مِنْ قَتْلِ رَجُلٍ مُسْلِمٍ.
"Hancurnya dunia lebih ringan di sisi Allah dibandingkan terbunuhnya seorang muslim." [Diriwayatkan juga oleh at-Tirmidzi, no. 1395]
Dari Buraidah r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda:
قَتْلُ الْمُؤْمِنِ أَعْظَمُ عِنْدَ اللهِ مِنْ زَوَالِ الدُّنْيَا.
"Dosa membunuh seorang mukmin lebih besar daripada hancurnya dunia." [HR an-Nasâ`i, no. 439]
"Bahkan darah seorang muslim lebih mulai daripada ka'bah yang mulia." [Lihat Silsilah al-Ahâdîts ash-Shahîhah (no. 3420), dihasankan oleh Syaikh al-Albâni]
Sangat luar biasa berharganya dan penjagaan nyawa seorang muslim di dalam Islam. bahkan dalam ranah ushul fikih persoalan manusia termasuk dalam kategori dharuriayat al-khamsah (lima hal primer yang wajib dipelihari). Artinya pada hukum asalanya, nyawa manusia tidak boleh dihilangkan begitu saja tanpa ada alasan yang jelas. Tidak peduli apakah itu nyawa orang muslim bahkan nyawa orang kafir sekalipun.
Agar nyawa manusia terpelihara dan dijunjung tinggi, maka tidak ada jalan keluar bagi umat Islam kecuali menerapkan sistem Islam secara kafah berdasarkan kitab Allah dan Sunah Rasulullah. Negara Islam akan mempersatukan kaum muslim di bawah panji Islam serta membebaskan negeri-negeri Islam dari penjajahan.
Wajib bagi umat memebentuk kepemimipinan jamaah menerapkan Islam di muka bumi ini secara kafah dengan metode yang sudah dicontohkan oleh Rasalullah saw.. Umat harus menyambut seruan jemaah dakwah ini, untuk mewujudkan kemuliaan agama ini. Menyatukan kekuatan politik Islam global inilah yang akan mampu menghadapi kekuatan global zionis Israel beserta antek-anteknya serta mencampakkan penguasa pengkhianat di negeri Islam.
Pada gilirannya, Khilafah Islam melindungi nyawa kaum muslim yang akan memimpin kita dan menghapuskan dan meluluhlantakkan kezaliman yang mereka lakukan serta membebaskan kaum muslimin dari ketertindasan.
Ini adalah bentuk yang sangat darurat yang harus segera kita perjuangkan. Karena tidak ada solusi lain yang diharapkan dalam penghentian genosida warga Gaza Palestina oleh Zionis Israel dan antek-anteknya. Oleh karena itu, mengembalikan kekuatan yang efektif yaitu Khilafah Islamiyyah adalah bentuk kedaruratan yang harus segera ditegakkan. Buka hanya untuk kaum muslim Palestina saja, akan tetapi untuk kaum muslim yang lainnya yang terzalimi diseluruh dunia.
Khilafah juga penting untuk menghentikan kejahatan sistem kapitalisme yang sudah banyak memakan korban dan membuat menderita umat manusia, terutama kaum muslim diseluruh dunia.[]
0 Komentar