Mengembalikan Kemuliaan Islam dan Kaum Muslim



Mengembalikan Kemuliaan Islam dan Kaum Muslim

Siti Rima Sarinah

#MutiaraAl-Qur'an — Kaum muslim diciptakan oleh Allah Swt. sebagai umat terbaik (Khayrul Ummah) yang dilahirkan untuk manusia. Dengan predikat umat terbaik inilah, umat Islam mampu menjadi pemimpin dunia dan berjaya ratusan tahun lamanya. Selain mendapatkan predikat umat terbaik, umat Islam adalah umat yang mulia karena umat Islam diperintahkan untuk mengemban risalah Islam hingga ke penjuru dunia sampai hari kiamat tiba. Menyebarkan risalah dakwah dan jihad fi sabilillah agar Islam menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Allah Swt. berfirman, ”Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia (selama) kamu menyuruh berbuat yang makruf, mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah." (QS al-Imran: 110)

Pada ayat di atas, Allah Swt. menegaskan kewajiban dakwah kepada umat Islam sebagai umat terbaik dan paling utama di sisi Allah. Yang senantiasa melakukan amar makruf nahi mungkar sebagai konsekuensi kaum yang beriman dan senantiasa menjadi umat yang satu dan kuat. Islam menjadi poros dalam kehidupan umat Islam yang senantiasa menyandarkan segala hal kepadanya. Sebab, Islam adalah sebuah anugerah yang telah Allah Swt. lekatkan dalam setiap nafas kehidupan kita. Allah telah memilihkan Islam sebagai jalan hidup dan menjadi lentera yang terus menerangi perjalanan panjang dalam kehidupan kita. Maka Islam harus senantiasa dijaga, dipelihara dan terus didakwahkan ke tengah-tengah umat, agar Islam menjadi solusi satu-satunya untuk menyelesaikan semua persoalan manusia.

Namun sayangnya, kemuliaan Islam dan kaum muslim saat ini seakan hilang dari kehidupan hari ini. Umat yang jumlahnya banyak dan memiliki potensi kekuatan yang besar, kini hanya bagaikan buih di tengah laut. Walaupun jumlahnya banyak tetapi tidak memiliki kekuatan sedikit pun. Umat yang satu kini menjadi umat yang terpecah-belah akibat Nation State dengan nasionalismenya. Sekat inilah yang mengakibatkan sebagian besar umat Islam seakan tidak peduli dengan kekejaman dan penganiayaan yang dilakukan oleh musuh-musuh Allah kepada muslim Gaza di Palestina.

Penderitaan saudara muslim di Gaza sudah berlangsung beratus tahun lamanya, tanpa ada satu pun yang mampu menolong mereka. Semua bungkam dan membisu hanya melihat dan ungkapan prihatin yang keluar dari mulut-mulut penguasa muslim, bak singa yang kehilangan taringnya. Mereka takut untuk melawan pasukan Israel laknatullah dengan menutup mata dan membiarkan penderitaan muslim gaza terus berlangsung hingga hari ini. Entah sudah berapa banyak nyawa anak-anak dan perempuan yang melayang, serta berbagai fasilitas umum yang dihancurkan kaum yang dilaknat oleh Allah ini.

Mereka terus memperlihatkan kesombongan dan kebiadaban mereka tanpa ada yang bisa menghentikannya. Bahkan yang lebih mirisnya, banyak dari kalangan nonmuslim mengalang kekuatan untuk menolong muslim di Gaza. Semua itu mereka lakukan semata-mata karena rasa kemanusiaan, dan menurut mereka tidak ada alasan kaum muslim Gaza diperlakukan dengan tidak adil di tanah milik mereka sendiri.

Wahai kaum muslim, wahai penguasa kaum muslim apakah kalian tidak merasa malu apabila yang menolong saudara muslim kita di Gaza dari kaum nonmuslim? Mereka tidak ada ikatan darah ataupun ikatan akidah dengan muslim Gaza, tetapi mereka tanpa rasa takut sedikit pun dengan gagah berani menghadapi dan mengecam pasukan Israel untuk menghentikan semua bentuk kekejaman dan penganiayaan yang mereka lakukan.

Sudah saatnya seluruh kaum muslim sadar dan bangun dari tidur panjang yang melenakan dan membuat lupa, bahwa keabaian kita terhadap penderitaan saudara muslim di Gaza kelak akan dimintai pertanggungjawabaan di Yaumul Qiyamah. Hujah apa yang akan disampaikan ketika mereka mengadukan sikap bungkam dan bisunya kita kepada Allah Swt.? Sanggupkah kita merasakan azab yang pedih sebagai balasan atas sikap kita tersebut?

Oleh karena itu, seluruh umat Islam harus bangkit dan bersatu menggalang kekuatan untuk menghancurkan musuh-musuh Islam dan kaum muslim dari muka bumi ini. Tak sepantasnya Khayrul Ummah dan umat mulia dijajah oleh kaum yang dilaknat oleh Allah Swt.. Kaum muslim harus tampil membawa kemuliaan Islam dengan mengemban dakwah dan jihad fi sabilillah untuk menjadikan Islam rahmat bagi seluruh alam. Sehingga tak satupun yang berani untuk menghina, menganiaya bahkan memerangi kaum muslim.

Untuk mewujudkan hal tersebut maka seluruh umat Islam harus bersinergi bersama menjadikan Islam sebagai poros dalam kehidupan. Mengkaji, memahami, mengamalkan, dan mendakwahkan Islam, agar Islam menjadi satu-satunya Mafahim, Maqayis, dan Qonaah yang terpatri dalam diri  umat. Untuk mengembalikan kemuliaan Islam ke pangkuan kaum muslim dan menghilangkan semua bentuk penjajahan dan penganiayaan yang dilakukan oleh musuh-musuh Islam berikut sistem aturan kehidupan batil yang mereka gaungkan. Agar kebahagiaan dan keberkahan yang senantiasa membersamai kaum muslim dan umat manusia lainnya. Wallahualam.[]

 

Posting Komentar

0 Komentar