Perubahan Hakiki ala Nabi saw.


Siti Rima Sarinah

 


#MutiaraAl-Qur'an — Mendambakan sebuah negara yang aman dengan perekonomian yang stabil dan rakyatnya hidup makmur dan sejahtera, menjadi impian setiap umat manusia. Potret negara ideal inilah yang  di dalamnya diterapkan hukum aturan yang sempurna, terbukti mampu menyelesaikan setiap persoalan kehidupan manusia. Dipimpin oleh seorang penguasa yang mendedikasikan diri sebagai pelayan rakyat dan menganggap kekuasaan yang diembannya sebagai amanah yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban.

 

Indonesia dan negeri-negeri muslim lainnya merupakan negeri yang telah dikaruniakan oleh Allah Swt. kekayaan alam yang melimpah ruah. Hal ini menjadi potensi besar untuk menjadikan negeri-negeri muslim mampu menjadi negeri yang mandiri tanpa ada intervensi dari negara lain dan mampu mewujudkan kehidupan rakyatnya sejahtera, jauh dari kemiskinan dan kesengsaraan serta tak terbebani oleh persoalan ekonomi yang menghimpit kehidupan rakyatnya.

 

Allah Swt. berfirman, Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tidak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (Surah Ar-Ra’d Ayat 11)

 

Ayat di atas merupakan motivasi dari Allah Swt. untuk manusia bisa mengubah kondisi hidupnya ke arah yang lebih baik. Seperti yang kia ketahui bahwa kondisi negeri kita saat ini tidak baik-baik saja. Begitu banyak persoalan kehidupan yang mencengkeram kehidupan rakyatnya. Karut-marutnya perekonomian yang mengakibatkan rakyatnya tenggelam dalam jurang kemiskinan dan kesengsaraan. Penguasa dan pejabat yang zalim selalu membuat kebijakan dan aturan untuk menambah beban rakyat. Rakyat terus diperas untuk membayar pajak, sedangkan penguasa dan kroninya menghambur-hamburkan uang rakyat dan tertawa menari di atas penderitaan rakyatnya. Kesehatan dan pendidikan makin sulit untuk dijangkau karena keduanya dianggap sebagai komoditas bisnis yang bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah. Parahnya,  korupsi dan kejahatan terus merajalela, tanpa bisa diamputasi bahkan korupsi bagi para pejabat menjadi sebuah kelaziman.

 

Terbayang dengan sangat nyata sulitnya hidup di negeri Zamrud Khatulistiwa. Berbagai upaya dilakukan untuk mengubah kondisi negeri dan menyelamatkannya dari kehancuran yang perlahan tapi pasti. Alih-alih kondisi ini membaik, justru kondisi negeri makin terperosok dalam kubangan kehancuran dan kegelapan. Hal ini terjadi diakibatkan sistem kapitalisme sekuler yang menjadi asas berjalannya semua mekanisme aturan dan kebijakan yang diterapkan di negeri ini. Negeri ini tidak akan bisa keluar dari kehancuran dan menjadi rebutan negara-negara asing untuk menguasai kekayaan alamnya.

 

Memang benar, sebuah perubahan tidak akan pernah kita dapati dalam sebuah sistem yang menjadi sumber lahirnya persoalan manusia. Perubahan akan terwujud apabila kita memahami makna hakikat perubahan yang hakiki. Perubahan tidak hanya dilihat dari satu aspek saja, misalnya ekonomi, tapi perubahan seluruh lini kehidupan umat manusia menuju ke arah yang lebih baik.

 

Metode perubahan yang hakiki telah dicontohkan oleh Rasulullah saw. dan para sahabatnya, tatkala mereka mulai menyebarkan risalah dakwah Islam untuk mengeluarkan masyarakat Mekah dari kegelapan sistem jahiliah. Dengan mengubah cara pandang (mafahim), maqayis, dan qonaat masyarakat yang jahiliah beralih kepada  mafahim, maqayis, dan qonaat yang berdasarkan syariat Islam. Perubahan inilah yang akan mewujudkan pola pikir dan pola sikap mereka sehingga mampu memahami hakikat perubahan hakiki serta bersinergi bersama mewujudkan perubahan tersebut. Islam telah menjadi opini umum di tengah masyarakat Mekah pada saat itu dan mereka menyadari bahwa rusaknya aturan kehidupan yang membelenggu mereka.

 

Kita pun bersama kekuatan umat Islam mampu melakukan gebrakan perubahan hakiki dengan mengikuti apa yang telah di contohkan oleh Rasulullah saw. dan para sahabatnya. Dengan cara terus mengencarkan dan menyebarkan opini dakwah serta menyadarkan umat Islam bahwa Islam adalah solusi kehidupan. Maka Islam harus diperjuangkan dan diterapkan di seluruh lini kehidupan umat manusia. Perjuangan untuk mewujudkan perubahan hakiki adalah perjuangan yang berlandasakan oleh pemikiran tanpa kekerasan. Karena pemikiralah yang mampu mengubah cara pandang seseorang tentang setiap persoalan kehidupan.

 

Agar umat Islam pun menyadari tidak seharusnya kita dipimpin dan dikuasai oleh para pemimpin dan kroninya yang abai terhadap urusan rakyat, padahal jabatan yang mereka emban adalah amanah untuk menjadi pelayan rakyat. Dengan mewujudkan sosok pemimpin yang peduli dan peka terhadap setiap persoalan yang menimpa rakyatnya dan menjadikan rakyatnya sebagai prioritas utamanya. Serta mampu mengembalikan apa yang menjadi milik rakyat dan mengaturkan untuk kemaslahatan rakyat. Sehingga semua hajat hidup rakyat dapat dipenuhi tanpa harus membebani rakyat membayar segala sesuatu yang menjadi haknya, seperti pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.

 

Alhasil, mewujudkan perubahan hakiki ala Nabi saw. membutuhkan sinergi seluruh umat Islam dan para pengemban dakwah yang tak pernah lelah untuk menyadarkan umat bahwa kehidupan kita akan berkah, bahagia, aman, dan sejahtera hanya dalam naungan Islam (Khilafah). Allah Swt. pun meridai kehidupan kita karena bumi ini milik Allah, maka aturan Allah sajalah yang wajib kita terapkan, bukan aturan yang lain. Wallahualam.[]


 

Posting Komentar

0 Komentar