Kemiskinan dan Kriminalitas: Cermin Gagalnya Negara Melindungi Rakyat

 



Refi Oktapriyanti


#Wacana — Kemiskinan kini kian menjamur, masyarakat sampai melakukan segala cara demi memenuhi kebutuhannya.  Terjadi peristiwa penculikan 3 orang korban setelah transaksi cod membeli mobil di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Korban disekap dan dianiaya oleh pelaku setelah korban mentransfer uangnya. 


Dilansir dari cnnindonesia.com (22/10/2025), penyiksaan tersebut dilakukan oleh sembilan orang tersangka, dua teman korban yaitu Ajit Abdul Majid dan Indra alias Riky juga mendapat penyiksaan oleh mereka. Ia pun mengaku diperlakukan sebagai hewan, pelaku menyiksa mulai pemukulan kosong hingga benda tumpul seperti kabel, gantungan baju, dan selang secara bergantian. 


Kemiskinan Merajarela di Era Sistem Kapitalisme


Kemiskinan yang menjamur merupakan buah dari kegagalan sistem kapitalisme yang sedang diterapkan saat ini, kesenjangan ekonomi makin meluas serta penuhnya tekanan mental demi bertahan hidup di tengah kondisi serba sulit. Rakyat dipaksa mencari bahkan berjuang sendiri tanpa adanya periayahan serta jaminan kesejahteraan  oleh negara, sehingga terpaksa banyak mengambil jalan mudah dengan segala cara tanpa melihat halal haram yakni melakukan sebuah kejahatan. 


Jelas, ini menunjukkan bahwa sistem kapitalisme menjadikan negara gagal sebagai pelayan umat. Seharusnya negara mampu mensejahterakan rakyat, melindungi, bahkan meriayah, tapi kenyataannya menjadi negara yang abai dan mirisnya menjadi penonton derita terhadap apa yang sedang terjadi pada rakyat di negerinya sendiri. 


Kemiskinan yang menjamur di Indonesia ini bersifat struktural, sehingga tidak bisa diselesaikan hanya dari satu sisi saja dan harus diselesaikan dari akar permasalahannya. Sebuah aturan yang dibuat oleh manusia dengan akalnya yang bersifat lemah dan terbatas ini menyebabkan negara makin hancur, sehingga lahirnya individu-individu yang tidak memiliki rasa takut kepada Allah Swt.


Selain itu, negara juga gagal membuat aturan yang tegas serta sanksi yang membuat pelaku jera melakukan suatu kesalahan. Maka, wajar saja meskipun sudah banyak terjadi kejahatan tapi masih banyak orang yang melakukan kejahatan karena tidak ada sanksi yang membuatnya jera. 


Islam Mampu Menuntaskan Kemiskinan


Negara dalam Islam berperan sebagai pelayan umat, yang bertanggungjawab dalam mensejahterakan umatnya, melindungi, dan meriayah umat untuk menjadi bukan hanya sebagai pribadi yang terpenuhi setiap kebutuhannya, melainkan juga menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt.


Negara dalam Islam menerapkan aturan yang jelas, selain itu adanya sanksi yang tegas untuk membuat pelaku menjadi jera. Hal ini hanya mampu terwujud ketika ada penerapan Islam secara kafah, yaitu dengan tegaknya negara Islam kembali. Wallahualam bissawab.[]


Posting Komentar

0 Komentar